Diversiti
Ku bahagia berposisi
Kan ku terus eksplorasi
Tuk sedia menghadapi realiti, yeah-yeah
Oh-oh... oh-oh
Kembara jalanan penuh andaian
Tiada tahu, lihat tau rasakan
Bahkan tiada dapat membuktikan
Tujuan sama kita menyatukan
Sesekali pernah tersasar berjalan
Hadapi sukar menanti kebahagiaan
Hijrah dari andaian mencari keyakinan
Ku bahagia berposisi
Kan ku terus eksplorasi
Tuk sedia menghadapi realiti, yeah-yeah
Merai diversiti
Bukanlah dengan emosi (dengan emosi, yeah-yeah)
Hidup kita berarti
Kan saling lengkapi
Oh-oh... oh-oh
Yeah-eh...
Seluruh hidup ini
Adanya posisi
Saling melengkapi
Tuk menghadapi realiti
Ku bahagia berposisi
Kan ku terus eksplorasi
Tuk sedia menghadapi realiti, yeah-yeah
Merai diversiti
Bukanlah dengan emosi
Hidup kita berarti
Kan saling melengkapi
Raikan diversiti
Ku bahagia berposisi (terus bereksplorasi)
Saling melengkapi realiti (menghadapi realiti)
Merai diversiti
Bukanlah dengan emosi
Hidup kita berarti
Kan saling lengkapi (hadapi, oh)
Oh-oh... oh-oh (yeah)
Oh-oh... oh-oh-oh
*****
Aduh aduhh, lirik lagu yang berjudul Diversity yang dinyanyikan oleh vocal group asal malaysia yakni Rabithah emang keren banget!
Liriknya menggugah penuh makna, kamu wajib dengerin lagunya juga! Jadi bikin semangat!
Jadi buat kita sadar kalau diversity itu indah banget😍💓 Diversity is beautiful
Kalau ngomongin tentang diversity atau perbedaan, keanekaragaman, aku seneng banget loh. Menurutku keanekaragaman itu memang diciptakan Allah dengan suatu tujuan. Agar kita punya variasi dalam hidup dan saling melengkapi. Kalau sama mah, nggak enak yah..
Kita jadi nggak bisa bereksplorasi, nggak belajar satu sama lain, dan nggak menyayangi yang nggak sevisi.
Terlepas dari perbedaan apapun itu. Agama, suku, budaya, karakter, kelas sosial, profesi dan lainnya. Kita memang diciptakan berbeda tapi karena perbedaan itu kita bisa bersatu. Keanekaragaman yang menyatu. Seperti Negara tercinta yang merdeka tahun 1945 ini, yang punya ideologi pancasila. Dengan poin-poin silanya yang hebat. Punya perbedaan yang cukup banyak. Tapi karena perbedaan itulah yang membuatnya menjadi indah. Agama-agama yang berbeda, budaya yang unik-unik, suku-suku yang iconic, bahasa-bahasa yang luar biasa. Contohnya nih aku dari suku Melayu, tapi melayu juga ada macamnya loh.. Coba, meskipun berbeda, itulah yang membuat unik. Indonesia yang diciptakan Allah memang bener-bener unik. Penuh diversity.
Dalam hal beragama juga, silahkan berbeda agama, tapi dalam hal kemanusiaan kita tetap satu. Toleransi nomor satu. Tolong menolong prioritas. Kita bisa hidup berdampingan tanpa mengusik satu sama lain, dengan menghargai ritual beragama, budaya beragama, implementasi agama dalam sehari-hari dan hal tersebut akan teraplikasi jika kita saling memahami diversiti.
Dalam satu agama, contohnya islam, memang ada beberapa perbedaan dalam menyoal beberapa hal, dimulai dari bahasan fiqih, ideologi, cara berdakwah, tapi itu nggak membuat islam menjadi agama yang terpecah. Perbedaan-perbedaan itu memang benar adanya. Tapi hanya satu tujuannya. Allah semata. Yang didapatkan, yang dipelajari, yang diamalkan, tidaklah di dapat selain dari Hanya Rasulullah, para sahabat, dan para ulama-ulama kita.
"Untuk beberapa perbedaan, marilah kita berlapang dada. Bukannya tujuan kita hanya Allah? " Begitulah kata Ustadz Abdul Somad.
Asalkan tidak saling menyalahkan, tidak saling menjatuhkan, tidak menuduh yang bukan-bukan. Kita adalah ukhuwah. Bersaudara dalam satu naungan islam yang indah. Yang suci. Yang mulai. Agama Allah. Memang betapa indah diversity ini. Mungkin sekarang ada yang masih saling menyalahkan, menganggap bahwa dia lebih benar, lebih paham, tidak merangkul ukhuwah yang tak sejalan, tidaklah ia mengerti akan diversity yang sudah sebenarnya Allah adakan. Betapa butanya ia.
Dalam hal potensi diri pun begitu. Setiap individu pasti punya potensi diri yang berbeda-beda. Apapun potensinya, kita harus hargai itu. Tak semua orang harus punya tujuan yang sama, pekerjaan yang sama, proses hidup yang sama, karena setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, jadi tak perlulah menilai orang lain dari pandangan kita sendiri, melihat kekurangannya tanpa fokus melihat kelebihannya. Menghargai pilihan hidupnya selagi itu baik-baik saja, dan apapun yang terlihat berbeda dari diri kita termasuk soal fisik. Karena dirinya tetaplah dirinya. dirimu tetaplah dirimu. Diriku tetaplah diriku. Kita ada dengan perbedaan kita masing-masing. tuk menghadapi realiti, merai diversiti bukanlah dengan emosi, hidup kita berarti kan saling melengkapi, begitu sepenggal lirik lagu diversiti dari rabithah yang membuat saya tersenyum akan indahnya diversiti💕
And..
Emm..
Last but not least.
Emmmm...
Seperti halnya aku dan kamu yang memiliki perbedaan tentang beberapa hal. Aku anak ke sembilan kamu anak pertama, kamu ketawanya wkwkwk aku wqwqwq, aku melayu kamu jawa, tapi bukannya kita satu tujuan? Berdampingan di pelaminan dengan menjadi pasangan yang bertujuan mendapatkan Berkah sang Tuhan? Dan merajut kebahagian sampai pada Surga yang telah Ia janjikan?
Uhuk uhuk 🌬
#30haringeblog
#Blogjanuari
#Blog29
#Diversiti
#Diversiticinta
#wkwkwqwq
Comments
Post a Comment