Posts

Showing posts with the label CurCol

Menjadi Penulis #3

Image
Sebenarnya mau jadi penulis itu rajin-rajin nulis aja. Fokus biar jadi. Berani mencoba dan berani nulis lagi ketika gagal. Jangan berhenti pokoknya. Rajin doa juga pastinya. Duh pinter banget ngomongnya ya Aiss😂 prakteknya kek siput ! Lamban bener.  Aku punya temen yang nerbitin novel diusianya yang ke-17. Ada lagi temenku yang nerbitin bukunya di umur 19. Aku juga punya temen yang di usianya yang ke 21, dia udah punya 6 buku dan beberapa novel yang diterbitkan online. Barakallah Tabarakallah..  Dibandingkan dengan mereka, aku bener-bener nggak ada apa-apanya. Semenjak kuliah bisa diitung berapa kali nerbitin tulisan. nulis puisi dua kali di majalah kampus, buat artikel harian dua kali, menang nulis cerpen sekali, juara essay sekali, buat antologi sekali. itupun karena disuruh. DISURUH. Jarang banget terpikir untuk menggebu-gebu menulis apalagi nerbitin ke Media. Padahal temen-temen nggak jarang mendukung,  "kau nulis lah us, nanti kubantu masuk media". ...

Menjadi Penulis

Image
Sebenarnya niatnya mau nulis tentang teman/sahabat aja seminggu penuh ini sesuai tema. Tapi liat tulisan ka enggar, salah satu partisipan di #30haringeblog tentang mimpi menjadi penulis, ah rasanya hari ini pengen nulis hal yang serupa.  Penulis itu cita-citaku sejak kecil. Berawal dari kesukaanku membaca sejak TK, ayah dan kakak pertamaku rajin membelikanku buku bacaan seperti buku dongeng, komik, dan lainnya. Jujur, aku suka sekali membaca waktu itu. bahkan, majalah-majalah, novel-novel milik kakakku tahun 2000-an menjadi asupan. Senang melakukannya. Aku ingat juga saat pertama masuk madrasah ibtidaiyah ada lomba membaca teks sekecamatan. Aku juara kedua.  Senang sekali rasanya dan tak dapat dilupakan.  kelas 4 MI, aku ingat pertama kali aku menulis dialog untuk pelajaran bahasa Indonesia dan ditampilkan kedepan kelas. Kelompokku yang paling bagus. Sejak itu, aku terus menulis dialog-dialog yg kujadikan sebuah cerita. Aku menyebutnya naskah drama. Aku menuli...

Sahabat🚫

Image
Udah selesai nulis blog minggu pertama di #30haringeblog. Alhamdulillah finally bisa tepat juga. Ga ngutang tulisan meski semua tulisan sebelumnya cuma bacotan aja🤣 Minggu ini temanya teman/sahabat. Oke.  Ngomongin tentang temen, dari kecil aku nggak terlalu punya banyak temen. Aku lebih suka sendiri. Main boneka sendiri, main akting-aktingan sendiri, dan boleh dibilang, teman main waktu kecil di Desa tempat tinggalku pun tidak ada. Loh bukannya seharusnya anak kecil punya banyak teman? Iya iya, tenang dulu. Jangan lantas mengatakan bahwa aku tidak waras, setidaknya waktu sekolah Madrasah Ibtidaiyah, aku punya banyak teman main. Maksudnya, mereka yang main, aku melihat saja hehehe. Ya, aku seperti itu dulu. Waktu Madrasah Tsanawiyah, barulah aku mulai punya banyak teman main. Teman bercerita. Teman satu pikiran. Dan sanking seringnya bersama, kami membentuk geng bernama RSSTU sampai-sampai guru IPS kami juga tau nama geng kami yang sering disebutnya Restu. Mereka seru,...

Malay & Minang

Image
Malay & Minang Ayahku, sukunya Melayu. Dan amak (panggilan ibu untuk orang minang), sukunya minang. Dulu waktu di awal-awal nikah, amak bilang ayah setiap hari menu makannya harus ikan laut dan itu digulai. Orang Melayu, khususnya Melayu batubara yang rata-rata penduduknya adalah nelayan dan tinggal di pesisir pantai, setiap hari makannya ikan dan ikannya biasanya dimasak gulai lemak. Hmmm.. Ayah.. Ayah.. Bisa kubayangkan betapa ribet dan muaknya ibu membeli ikan dan santan setiap hari untuk makan ayah dan itu berlaku sampai sekarang meski tak sesering dulu.  Ibuku, sukunya  minang. Minang Payakumbuh. Karena tinggal di lingkungan yang orangnya tak satupun bersuku minang, membuat ibu lupa sama bahasa padang😂 pantes selalu manyun kalau aku minta ajarin bahasa padang hahaha. Tau gak kalau orang-orang punya stereotip yang ngeselin buat orang padang, katanya kalau orang padang itu pelit-pelit itu karena diambil dari nama padangnya sendiri dan dibubuhi kata kik. Jad...

Rasanya jadi anak ke-9?

Image
Rasanya jadi anak ke-9?  Banyak yang kaget ketika tau kalau Si Ais ini anak ke-9 dari 10 bersaudara. Kadang-kadang mereka suka nanya gimana rasanya?  Rasanya gimana ya 😂 Seru sih ngerasain punya kakak, punya abang, punya adek😂 Jadi anak perempuan terakhir di keluarga pastinya suka dibilang anak manja, childish, nggak bisa ngapa-ngapain, nggak bisa mandiri, dan nggak pernah didengerin pendapatnya.  Jadi anak ke-9 dioverprotektifin banget gaes🙂 Apa-apa gak boleh, mau kemana-mana harus dianterin dan ditemenin, sampai sekarang malah. Kadang mewek sih menyadari betapa menyebalkannya jadi anak perempuan terakhir. Anak ke-9 pula. Abang-abang, kakak-kakak, nyeramahin ini itu, nasehatin ini itu, bikin pusing. Padahal aku punya jalan sendiri dan cobalah dengarkan isi hati ini bicara (walaah, skip skip, curhat pula nih🤣)  Jadi anak ke-9 serasa jadi anak ke-10 alias anak terakhir. Soalnya adekku kadang suka memperlakukanku sebagai adiknya. Memiting kepalaku jika ...

The Perfect Twelve

Image
Perfect Twelve Apa perfect twelve? Lagi rekomendasikan film  Amerika ya? Atau mau buat cerpen? Bukan woy.  Perfect twelve.  Itu adalah sebuah nama yang menggambarkan keluargaku. Sempurna 12. ia punya filosofi.  12 itu adalah jumlah keluargaku. Aku, kesembilan saudara kandungku, ayah, dan mami. Perfect artinya sempurna. Sempurna dalam pandanganku sendiri. Bukan tanpa kekurangan, Well aku senang aja namain keluarga ini perfect twelve. Dan aku ingin selalu begitu meski suatu hari sudah tidak lengkap lagi.  Cerita tentang keluarga, kami adalah keluarga yang besar dalam lingkungan yang sederhana. Ayahku melayu dan mami padang. Menikahlah mereka dan menyiptakan 10 anak! WOW! 😜 Aku paling malas sebenarnya ditanya anak keberapa. Sebab kalau dijawab jujur, pasti mereka yang nanya langsung nggak bisa normal. Ada yang langsung menganga, ada yang tak berkedip, ada yang langsung memegang jantung, ada yang mengikik, ada yang wow waw wow waw. Macem-macem lah. Mak...

Jangan lupa bilang makasih sama tahun 2020:)

Image
Masih ngomongin kamu nih, 2020.  Pada blog kedua, aku bilang kalau kamu itu tahun yang paling gila. Karena kamu banyak matahin hati orang-orang, buat orang-orang hilang dan kehilangan, buat orang sedih, bingung apalagi. Kata orang-orang becandamu ga lucu, dan bahkan keterlaluan. Kamu emang tahun 'apa-apaan'. Aku juga termasuk orang yang benci sama kamu.  2020..  Tapi aku lupa kalau aku harus berterima kasih sama kamu. Aku lupa kalau kamu nggak cuma kasih kesedihan, kamu nggak melulu ngasih keterpurukan. Kamu nggak selalu salah. Kadang aku yang harus berpikir positif dan harus memetik hikmah dari apa yang sudah kamu kasih sepanjang kamu ada.  Terima kasih sudah menjadi tahun yang membuatku sadar, bahwa Allah itu adalah satu dan satu-satunya Sang Kuasa yang menurunkan suatu cobaan dengan sepercik virus yang bahkan nggak bisa dilihat dengan mata telanjang tapi mampu melenyapkan ribuan nyawa dalam sekejap. Sadar, bahwa kita memang bukan makhluk yang berdaya t...

Mendungnya 2020

Image
DUWARIBUDWAPULU!  Kayaknya 15 huruf di atas nggak ada di KBBI deh. Absurd banget ih. Ehhh emang. Itu sebenarnya mau nulis 2020. Tapi di nyelenehin aja, 2020 itu emang nyeleneh, absurd, aneh, parah, emang kenyataannya begitu dan rasanya manusiawi kalau aku menobatkan tahun 2020 sebagai tahun TERGILA selama aku hidup.  Udah banyak banget hal-hal yang nggak terduga mampir ke hidup aku sepanjang tahun 2020. Mendungnya tahun 2020 itu jelas berbeda banget sama tahun-tahun sebelumnya. Lebih banyak mendung di hati, hujannya dimata alias tahun ini sedih banget menurut aku. Betapa banyak yang berubah dan itu di rasakan oleh semua penduduk bumi. Pandemi covid-19 ini Allah jatuhkan nggak tanggung-tanggung. Menyinggahi bulan demi bulan sepanjang tahun 2020. Innalillah..  Aku mau cerita tahun 2020-ku temen-temen.  Di Januari sampai pertengahan februari, aku selesai Kuliah Kerja Nyata (KKN) disalah satu Desa yang luar biasa banget. Karena pengalaman KKN itu berharga se...

Nge-blog lagi gaes😚

Image
Nge-blog lagi.. nge-blog lagi..  Lagi-lagi nge-blog!  Perasaan dari esemA udah nge-blog, ngirim cerpen-cerpen cringe, tapi berhenti karena males. Lanjut kuliah nge-blog lagi. Nulis-nulis cerpen juga, tapi berhenti karena juga males nulis dan setelah itu gak kepikiran nge-blog lagi. Yang nulis ini termasuk gobloG sih! Dia ini mimpinya pengen jadi penulis, hampir disetiap doanya selalu ada minta bisa nerbitin buku atau novel, tapi nulis aja males gitu lho. Itu gimana sih! Percuma doa doang kalau nggak tekun! Dasar aku!  Sampai akhirnya, akhir tahun 2020, seseorang yang kukenal baik, unik, dan cantik, ngajakin nge-blog selama bulan Januari 2021. Entah kenapa aku terniat dan kok ya mau banget join. Rindu nge-blog dan rindu nulis and tadaaaaa...  Aissy di sini!  Panggil aja Aissy. Saya senang dengan nama itu:) di awal tahun 2021 ini, usia saya masih 21. Greget rasanya menyadari usia makin tua, tapi hidup merasa kok gini-gini aja hahaha. Mau lanjutin tulis...