Posts

Menumpang perasaan

Image
  Perempuan itu dikit-dikit baper, laki-laki baik sedikit dikiranya suka, perhatian dikiranya sayang beneran, akrab chattingan mikirnya dia mau kamu. Dasar. Perempuan emang suka banget menumpangkan perasaannya sama kebaikan laki-laki. Heyyyyyy Kamu bilang menumpangkan perasaanya sama kebaikan laki-laki? Bagaimana bisa dia menumpang kalau nggak diberi tumpangan? Bagaimana dia bisa masuk kehatimu kalau sengaja kamu beri celah? Bagaimana bisa dia dianggap baperan kalau kebaikan yang kamu berikan berbentuk perhatian, goda-godaan Dengan dalih candaan, yang lama-lama berubah jadi sebuah harapan. Dan ketika dia sudah merasa nyaman kemudian mengungkapkan sebuah perasaan yang selama ini ia tahan, kamu malah bilang "Jangan tumpangkan perasaan terhadap apa yang aku buat. Bukankah seorang teman akan mendengarkan cerita temannya yang kesusahan?" Teman. Teman katamu. Dari caraku membalas pesanmu, dari mataku yang memandangmu, mungkin bahkan tidak kukatakan,kamu tahu, aku menyukai...

Menua

Image
  Aissy muda sedang menulis ini di kasurnya yang seperti korban gempa ditemani lagu stay with me yang dicover sama Chris andrian Yang. Membayangkan akan menua seperti apa. Kalau disuruh menghayalkan pastilah yang indah-indah saja ya kan gem๐Ÿ˜‚ Membayangkan menua dengan keimanan yang selalu terpatri dalam hati. Memiliki perpustakaan sendiri yang nantinya bisa dikunjungi orang-orang banyak, punya rumah impian yang sederhana tapi bagus, punya home industry boneka Shaun the sheep. Aaa i love Shaun the sheep๐Ÿ˜ป๐Ÿคง, dulu waktu semester awal memimpikan punya beberapa toko dengan 2 kata di nama depanku. Seperti US' shoes, US' cream (maksudnya pengen punya toko eskrim๐Ÿ˜‚), US' Hijab, US' niqab, ahhhh meski membayangkannya sambil ketawa-ketawa dan beneran diketawain temen-temen kali aja udah ditakdirkan gitu ๐Ÿ˜‚ Aamiin ๐Ÿ˜š Memimpikan punya seseorang yang setia bersama. Menua bersama dengan cinta yang tak akan pudar, seseorang yang selalu mengharga siapa saja dan belajar bersama-sama de...

Putus asa?

Image
  Haiiii Hari ini mau cerita tentang hal yang memilukan aja deh daripada memalukan..  Kalau cerita tentang hal yang memalukan ga kepikiran saat ini. Karena tiap hari emang kelakuan suka malu-maluin ๐Ÿ˜‚ Kalau cerita tentang memilukan kan bisa auto cerita bucin broken ๐Ÿ’” ea ngga? Ngga lah.. Masa iyaaa.  Kali ini cerita memilukannya flashback waktu kena accident pas SMA. Yang baca semoga dapat memetik hikmah. Oke, awalnya beranjak naik ke kelas 12 yah. Bulan Agustus menjadi bulan yang memilukan bagiku. Sabtu pagi, gerimis pula hendak berangkat sekolah dengan adik, kita naik motor. Pagi itu sudah menjadi takdirku untuk merasakan sakit yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan. Aku pikir waktu itu aku sudah mati, karena setengah badanku sudah berada di bawah truk minyak warna silver yang baru keluar dari pabriknya. Tapi aku tak mati, aku sadar.. Tapi begitulah.. Ada bagian yang waw luarbiasa sekali untuk kutahan sakitnya, kupikir itu azab neraka. Tapi tidak.. Aku langsung dilari...

Biar mandiri Bang

Image
  Menyoal tentang kemandirian seorang Aissy rasanya gampang saja. Ia dulunya tidak mandiri dan memang tidak diajari mandiri sejak kecil. Anak perempuan paling kecil, dimanjakan kata keluarga. Iya benar sih.  Waktu tamat Madrasah Tsanawiyah aja, pengen mondok tapi ga dibolehin katanya ntar gabisa mandiri. Kalau sakit di pondok susah. Padahal ya dikirim aja dulu kepondok, mau sakit, senang, mati kek ya itukan biar bisa jadi anak yang mandiri! (Hm sori emosi, hasrat mengingat gadibolehin masuk pesantren melonjak nih ah). Pas zaman SMA sekolah dianterin dari rumah nyampe ke sekolah. Jarak ke sekolah dari rumah itu 40 menit. Kalo ada ekskul ditungguin sampe sore/magrib/malem pokoknya sampai selesai.  Kemana-mana ngga dibolehin, sekalipun izin. Sekalipun dijemput. Apalagi acara organisasi yg keluar kabupaten/kota. Bbbeuhhh mana bisa.. Pokoknya bukan sosok yang dipercaya untuk bisa sendiri. Dan aku gasuka gelay tau.  Semester awal kuliah rasanya kata 'akhir bulan' pada anak...

My ummy

Image
  Yang berpeluh tanpa pernah mengeluh Yang perasa tanpa ada putus Asa Yang lelah tak sedikitpun marah Ia mengalah demi yang selalu membuat masalah. Ma, kau menjembatani hidupku. Sedari melatih kakiku tertatih, menyuap makanan dengan senyuman. Mengajar patah-patah kata, sampai bisa bicara. saat aku mulai dewasa dan nanti bisa bekerja sendiri, Mama pasti tetap mengkhawatirkanku. Dari kesehatanku sampai jodohku yakan ma. Bukan mama khawatir kapan aku dijemput jodohku, tapi mama pasti khawatir apakah anak manjanya ini bisa jadi istri dan seorang mama juga? Hehe Aku selalu melangitkan doa tulus kepada Allah untukmu Ma . Agar saat kematian memisahkan kita, kita tetap bisa bertemu di syurga Allah kelak. Aamin. #Hukumankawalan #TautanNarablogMei #Ngeblog14hari #My Ummi

Aissy-nya

Image
Kisah cinta ya?  Aku ingin punya kisah cinta seperti Layla dan Majnun, Zainab dan Hamid, Hayati dan Zainuddin..  Layla pergi dari Majnun, Hamid pergi dari Zainab, Zainuddin pergi dari Hayati.. Tapi kepergian mereka itu sangat berarti untuk yang ditinggal pergi. Layla yang selalu setia pada Majnun, Zainab yang mencintai Hamid, begitu juga Hayati yang hatinya hanya untuk Zainuddin.  Keduanya memang tak disatukan. Tapi mereka saling mencintai. Bedanya aku tidak. Aku pergi dengan kepergian yang tidak berpengaruh apa-apa untuk orang yang kutinggal pergi. Sebab orang yang kutinggal pergi juga sudah pergi dengan orang yang dicintainya. Jadi aku tidak punya kisah cinta yang indah menurutku because Im fallin in love with people I cant have. Aku mencintainya dan aku ingin dia juga mencintaiku tapi dia mencintaiku hanya sebatas sahabat saja bukan antara laki-laki dan perempuan. Sudah kukatakan perasaanku, dan jika ia membaca ini aku harap kamu akan selalu baik-baik saja seperti yang...

Thankyou gais

Image
Halo Dimas  Teman sekelas yang memanggilku Sahara.  Dimas anak orang percut ini juga teman sharing yang asik.  Teman-teman yang lain memanggilnya Dimas klewang๐Ÿ˜‚ Dimas acapkali mengapresiasi tulisan-tulisanku yang tidak seberapa itu. Dia juga sering mendorongku untuk segera menerbitkan novel berjudul Sahara. Sebenarnya Sahara itu judul antologi cerpen bersama dengan teman-teman yang lain dan sudah diterbitkan. Jadi dia mau Sahara itu bukan hanya sekedar antologi tapi juga Novel sendiri.  Aku memang nggak pernah ngirim link blog ku pada dia. Karena itu memang nggak pernah kulakukan pada siapapun hahaha. Tapi dia ngaku kalau dia suka baca tulisanku apalagi yg bucin-bucin. Yakan mas๐Ÿ˜‚ Sebenarnya juga banyak teman-teman seperti Dimas yang mensupport aku untuk menulis. Ada mas in yang udah penulis beneran, ada Syafi'i yang dengerin podcastku di yt. Makasi ya fii dengerinnya lewat layar TV๐Ÿ˜‚ ada ka Tiwi juga yg katanya suka podcast ala-ala uus๐Ÿ˜‚ ada Dek Andi yang ngaku sec...